Hari ini Minggu Tanggal 2 Nopember 2014 bersama gereja di seluruh dunia, kita mendoakan arwah orang-orang beriman, apakah orang tua, suami, istri, anak, saudara atau orang-orang yang kita cintai.
Secara khusus malam ini Lingkungan St Yasinta Jatijajar melakukan doa arwah tiga hari meninggalnya Bapak FX Sukarjo. Hujan sejak magrib hingga pukul 20 WIB membuat umat hanya sedikit yang hadir alam kegiatan doa malam ini.
Doa dipimpin oleh Bapak Suripto, dilanjutkan dengan doa rosario pembebasan oleh Bapak Sumarno (prodiakon), lagu dipimpin oleh Bapak Sukamto.
Dari sejumlah orang yang hadir dalam doa arwah malam ini beberapa orang datang terlambat, ya alam memang kurang bersahabat, karena hujan turun bertepatan dengan saat keberangkatan umat untuk menuju tempat pertemuan. Namun berapaun yang hadir, itu pun tetap kita syukuri, karena doa arwah tetap berjalan dengan baik, walau tanpa pengeras suara.
Di akhir kegiatan Bapak Benny Hanggu dan Bapak Sumarno memberikan sharing singkat tentang indulgensi. Ketika kita masih hidup, Tuhan memberi kesempatan kepada kita untuk berbuat baik, dan memberi kesempatan kepada kita untuk memohon pengampunan. Namun begitu kita meninggal, arwah kita tidak bisa berbuat apa-apa lagi untuk dirinya, dia tinggal menerima sesuai amal dan perbuatannya selama hidup, untuk itulah tugas orang-orang yang masih hidup untuk mendoakan mereka yang sudah meninggal, agar segera terbebas dari api penyucian dan siap masuk ke dalam surga.
Untuk indulgensi penuh kita bisa melakukan doa arwah sejak Tanggal 1-8 Nopember secara berkelanjutan, kita juga bisa berdoa sambil berziarah di makam orang-orang yang kita doakan, kita bisa juga ziarah iman ke paroki lain, atau ke Vatikan di Basilica St Petrus.
Mari membiasakan dalam keluarga untuk mendoakan arwah orang-orang yang sudah mendahului kita, sehingga suatu saat nanti ketika kita sudah meninggal, ada pula orang yang akan mendoakan kita. Memberikan contoh kepada anak-anak kita sejak kecil, akan memberikan pemahaman, dan kebiasaan baik, sehingga mereka terbiasa mendoakan arwah orang-orang beriman, termasuk ketika orangtuanya kelak sudah meninggal.
Sharing singkat tentang pengetahuan praktis seperti ini, ada baiknya kita biasakan dalam setiap kegiatan doa lingkungan, sehingga ada penambahan pengetahuan bagi setiap umat, yang terkadang tidak sempat diterimanya dalam pengajaran di gereja setiap minggunya.
Secara khusus malam ini Lingkungan St Yasinta Jatijajar melakukan doa arwah tiga hari meninggalnya Bapak FX Sukarjo. Hujan sejak magrib hingga pukul 20 WIB membuat umat hanya sedikit yang hadir alam kegiatan doa malam ini.
Doa dipimpin oleh Bapak Suripto, dilanjutkan dengan doa rosario pembebasan oleh Bapak Sumarno (prodiakon), lagu dipimpin oleh Bapak Sukamto.
Dari sejumlah orang yang hadir dalam doa arwah malam ini beberapa orang datang terlambat, ya alam memang kurang bersahabat, karena hujan turun bertepatan dengan saat keberangkatan umat untuk menuju tempat pertemuan. Namun berapaun yang hadir, itu pun tetap kita syukuri, karena doa arwah tetap berjalan dengan baik, walau tanpa pengeras suara.
Di akhir kegiatan Bapak Benny Hanggu dan Bapak Sumarno memberikan sharing singkat tentang indulgensi. Ketika kita masih hidup, Tuhan memberi kesempatan kepada kita untuk berbuat baik, dan memberi kesempatan kepada kita untuk memohon pengampunan. Namun begitu kita meninggal, arwah kita tidak bisa berbuat apa-apa lagi untuk dirinya, dia tinggal menerima sesuai amal dan perbuatannya selama hidup, untuk itulah tugas orang-orang yang masih hidup untuk mendoakan mereka yang sudah meninggal, agar segera terbebas dari api penyucian dan siap masuk ke dalam surga.
Untuk indulgensi penuh kita bisa melakukan doa arwah sejak Tanggal 1-8 Nopember secara berkelanjutan, kita juga bisa berdoa sambil berziarah di makam orang-orang yang kita doakan, kita bisa juga ziarah iman ke paroki lain, atau ke Vatikan di Basilica St Petrus.
Mari membiasakan dalam keluarga untuk mendoakan arwah orang-orang yang sudah mendahului kita, sehingga suatu saat nanti ketika kita sudah meninggal, ada pula orang yang akan mendoakan kita. Memberikan contoh kepada anak-anak kita sejak kecil, akan memberikan pemahaman, dan kebiasaan baik, sehingga mereka terbiasa mendoakan arwah orang-orang beriman, termasuk ketika orangtuanya kelak sudah meninggal.
Sharing singkat tentang pengetahuan praktis seperti ini, ada baiknya kita biasakan dalam setiap kegiatan doa lingkungan, sehingga ada penambahan pengetahuan bagi setiap umat, yang terkadang tidak sempat diterimanya dalam pengajaran di gereja setiap minggunya.
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.