Doa Rosario di Rumah Keluarga Bapak Bambang Langgeng Santoso

Doa rosario malam ini cukup komplit, gabungan doa rosario dengan doa arwah, juga syukuran ulang tahun dan kelulusan anak dari SMK; jadi wujud doanya borongan ya. Pertama mendoakan arwah orangtua (Ibu dari Nyonya Bambang), kedua mendoakan ulang tahun ke-21 anaknya Rio,   dan kelulusan anaknya Paskah dari SMK. Ada rasa syukur, ada juga rasa sedihnya, sehingga doa rosario dibawakan dengan Peristiwa Sedih.


Ibadah  dipimpin oleh Bapak Yohanes Suripto, dan rosario dibawakan oleh Ibu Theresia Hendarto, lagu dipimpin oleh Ibu Nyonya Supardiman. Umat yang hadir sekitar 40 orang lebih. Semoga semakin banyak umat yang hadir dalam doa rosario minggu selanjutnya, disaat penutupan doa rosario.

Dalam renungan yang dibawakan oleh Bapak Suripto, beliau menjelaskan bahwa; setiap orang pada awalnya berada dalam suasana surga penuh dengan kedamaian di rahim ibunya, itulah dunia pertama, kemudian lahir dan memasuki dunia kedua yang penuh kebisingan dan kekacauan, itulah dunia nyata kehidupan kita saat ini, dan setelah itu pasti setiap orang akan mati dan memasuki dunia ketiganya yakni hidup yang diubahkan menjadi kehidupan kekal yang penuh dengan sukacita dan tiada lagi duka lara.

Renungan ini menjelaskan kepada kita bahwa sesungguhnya kematian bukanlah  merupakan peristiwa sedih, namun merupakan peristiwa syukur karena sudah lebih dulu memasuki kehidupan kekal abadi, bertemu dengan Sang Pencipta, Sang Maharaja Kerajaan Damai.

Salam Damai